Pemerintah Desa Pemongkong Hadiri Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Pererat Silaturahmi.
Pemongkong, 11 Oktober 2023|Berita Desa
Kades Pemongkong yang diwakili oleh Sekretaris Desa Mukmin Sasaka,SH menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1445 hijriah, bertempat di Masjid Al-Mujahidin Dusun Jelok Buso Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur NTB, Rabu malam (11/10/2023).
Ratusan warga Dusun Jelok Buso Desa Pemongkong menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah tersebut.
Hadir sebagai penceramah Ustadz Doktor Sirajun Nasihin, S.Pd. M.Pd, selain itu juga hadir Tgh Haji Muhsan Ahmad Al-Asyari , Kadus Jelok Buso Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Ustadz Doktor Sirajun Nasihin,S.Pd. M.Pd dalam Tausiahnya menyampaikan Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad Saw.
Selain meneladani sifat Nabi Muhammad Saw, masih banyak hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk merealisasikan makna Maulid Nabi dalam kehidupan.
" Bershalawat juga merupakan hal penting sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad Saw Dengan bersholawat seseorang akan mendapatkan berbagai kemuliaan seperti dijanjikan pahala berlipat oleh Allah Swt, diangkatderajatnya." Jelas Ustadz Doktor Sirajun Nasihin.
Selain itu Allah menjanjikan akan mengumpulkan orang yang gemar bershalawat bersama Nabi Muhammad Saw di surga.
"Kemuliaan tersebut dapat diraih dengan sangat mudah, yang terpenting adalah niat." Lanjut Ustadz Doktor Sirajun Nasihin,S.Pd. M.Pd.
Kemudian, makna Maulid Nabi yang tak kalah penting adalah melestarikan ajaran serta misi perjuangan Nabi Muhammad Saw, juga para Nabi sebelumnya.
" Rasulullah saw telah mengerahkan seluruh jiwa raga dan hartanya demi menyampaikan ajaran Allah Swt kepada umatnya. Bahkan Rasulullah saw juga mewariskan Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup agar terhindar dari kesesatan." Pungkasnya. Ustadz Doktor Sirajun Nasihin,S.Pd. M.Pd (red/berita desa)