IBU PKK DESA PEMONGKONG MENGUNJUNGI BAYI BGM
Pemongkong (08/09/2023)| Berita Desa
Ibu Kepala Desa Rifta Muthia Muliono selaku Ketua PKK Desa Pemongkong berkunjung ke rumah warga yang memiliki bayi (M.Rizky) BGM (Bawah Garis Merah). Kunjungan ini dilakukan di Dusun Erot. Bayi BGM sendiri adalah bayi yang memiliki kondisi berat badan di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat. Dengan kata lain, bayi BGM adalah para bayi yang memiliki kekurangan gizi sehingga berat badannya di bawah garis normal bayi kebanyakan.
Kegiatan yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak Desa Pemongkong ini mencakup beberapa sesi, yaitu pengukuran tinggi badan anak, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala, serta pengecekan dan penyuluhan mengenai riwayat asupan dan riwayat kesehatan sang anak. Hal ini dilakukan untuk melihat lebih detail mengenai bagaimana kondisi sang anak.
"Kondisi bayi atau anak BGM kebanyakan sulit menerima makanan yang diberikan oleh orang tua mereka. Hal ini menjadi salah satu penyebab kurangnya asupan yang mereka dapat sehingga tumbuh kembang mereka terhambat. Para bayi dengan resiko gizi buruk ini rata-rata disebabkan oleh asupan gizi yang rendah. Hal ini terjadi diduga karena kurangnya pengetahuan mengenai gizi yang baik pada bayi oleh orang tua mereka", Jelas Rifta Muthia Muliono.
Asupan nutrisi dan gizi anak sangat mempengaruhi kesehatannya. Jika orangtua tidak bisa memenuhi makanan anak dengan baik, akan ada banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi. Salah satu masalah gizi yang cukup parah di Indonesia adalah gizi buruk pada balita.
Gizi buruk adalah suatu kondisi yang ditandai dengan berat dan tinggi badan balita jauh dibawah rata-rata. Maka dari itu, untuk mengetahui status gizi yang satu ini, indikator yang digunakan adalah grafik berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
Selain berat dan tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA) juga masuk ke dalam pemeriksaan klinis gizi buruk pada balita. Kondisi gizi buruk pada balita tidak terjadi secara instan atau singkat. Artinya, balita yang masuk kedalam kategori gizi buruk sudah mengalami kekurangan berbagai zat gizi dalam jangka waktu yang sangat lama.
Salah satu bentuk kekurangan gizi pada balita adalah bawah garis merah (BGM), yaitu letak titik berat badan anak yang berada dibawah garis merah dalam grafik Kartu Menuju Sehat (KMS).
"Semoga dengan kegiatan semacam ini mampu membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran posyandu dalam mengentaskan balita BGM". Tutup Rifta Muthia Muliono. (Mukmin Sasaka)**